Karya-karya Imam Ghazali
Dewasa ini, banyak orang menulis tentang al-Ghazâlî, dengan mengemukakan berbagai bentuk tulisan dan kerangka akademik, sesuai disiplin ilmu yang dimilikinya.
Para fuqaha misalnya membahas sosok dan karya al-Ghazâlî melalui kitab fiqhnya yang terkenal, yang bermadzhab Syâfi‘î. Kitab fiqh karya al-Ghazâlî yang disusun berdasarkan keluasan dan kedalaman wawasan ilmu fiqhnya, ternyata ada empat kitab, yaitu: al-Basîth, al-Wâjiz, al-Wasîth dan khulâshah. Masing-masing dari keempat kitab fiqh di atas, memuat fiqh sampai pada tataran tertentu.
Dari kalangan ilmu ushul fiqh banyak membahas ilmu ushûl fiqh al-Ghazâlî melalui kitabnya al-Mankhûl, yang ditulis pada masa mudanya dengan meringkas pendapat-pendapat gurunya, Imâm al-Ḥaramayn. Di samping itu, al-Ghazâlî juga menulis kitab al-Musytasyfâ yang kemudian hari kitab ini dinilai sebagai salah satu pilar ilmu ushûl fiqh.
Adapun orang-orang yang gemar memelajari falsafah, ilmu kalâm, dan logika kebanyakan mengaji karya-karya al-Ghazâlî melalui kitab di antaranya ialah
2. Tahâfut al-Falâsifah,
3. Al-Munqizh Min al-Dlalâl,
4. Al-Iqtishâd fî al-I‘tiqâd,
5. Fayshal al-Tafriqah,
6. Qawâ‘id al-Aqâ‘id,
7. Al-Maqshûd al-Asmâ‘ fî Syarḥ Asmâ’Allâh al-Ḥusnâ,
8. Mi’yar al-Ulûm, Muḥiqq al-Nazhar,
9. Al-Qisthas al-Mustaqîm,
10. Iljâm al-‘Awwâm fî al-‘Ilmi al-Kalâm,
11. Jawâhir al-Qur’ân,
12. Kîmiyâ‘ al-Sa‘âdah,
13. Ma‘ârij al-Quds,
14. Misykât al- Anwâr.
Sekalipun kitab terakhir ini masih diragukan sebagai karyanya.
Para peniliti dari disiplin ilmu tasauf, akhlak dan pendidikan, rata-rata melakukan studinya melalui karya-karya al-Ghazâlî, di antaranya ialah:
2. Minhâj al-‘Âbidîn, Bidâyah al-Hidâyah,
3. Mîzân al-‘Amal,
4. Mi‘râj as-Sâlikîn,
5. Ayyuhâ al-Walad.
Adapun para penulis dari kalangan ilmu perbandingan agama, dapat memelajari karya-karya al-Ghazâlî melalui kitab, di antaranya ialah
1. Al-Qawl al-Jamîl fî al-Radd ‘alâ Man Ghayyara al-Injîl,
2. Fadlâ’il al-Bâthiniyah,
3. Ḥujjah al-Ḥaqq,
4. Mufashshal al-Khilâf,
5. Al-Radd al-Jamîl li Ilâhiyyât Îsâ bi Sharḥ al-Injîl dan lain-lain.
Di samping itu para penulis akan banyak mendapatkan pengetahuan-pengetahuan lain dari karya al-Ghazâlî, seperti pengetahuan tentang ekonomi, dengan teorinya yang mendalam dan kompetitif. Bagi para peniliti yang mengetahui kitab Iḥyâ ‘Ulûm al-Dîn saja, mereka akan mendapatkan pengetahuan tersebut, di samping juga terdapat pada kitab-kitab lain, seperti di dalam kitab Al-‘Ilm, Asrâr al-Zakâh, Kasb al-Ma‘îsyah, al-Ḥalâl wa al-Ḥarâm, al-Bukhl, Al-Zuhd, dan lain-lainnya.[1]
[1] Yûsuf Qaradlâwî, al-Ghazâlî antara Pro dan Kontra, terj. Hasan Abrari (Surabaya: Pustaka Progressif, 1997), h. 43-45.
Para fuqaha misalnya membahas sosok dan karya al-Ghazâlî melalui kitab fiqhnya yang terkenal, yang bermadzhab Syâfi‘î. Kitab fiqh karya al-Ghazâlî yang disusun berdasarkan keluasan dan kedalaman wawasan ilmu fiqhnya, ternyata ada empat kitab, yaitu: al-Basîth, al-Wâjiz, al-Wasîth dan khulâshah. Masing-masing dari keempat kitab fiqh di atas, memuat fiqh sampai pada tataran tertentu.
Dari kalangan ilmu ushul fiqh banyak membahas ilmu ushûl fiqh al-Ghazâlî melalui kitabnya al-Mankhûl, yang ditulis pada masa mudanya dengan meringkas pendapat-pendapat gurunya, Imâm al-Ḥaramayn. Di samping itu, al-Ghazâlî juga menulis kitab al-Musytasyfâ yang kemudian hari kitab ini dinilai sebagai salah satu pilar ilmu ushûl fiqh.
Adapun orang-orang yang gemar memelajari falsafah, ilmu kalâm, dan logika kebanyakan mengaji karya-karya al-Ghazâlî melalui kitab di antaranya ialah
1. Maqâshid al-Falâsifah,
2. Tahâfut al-Falâsifah,
3. Al-Munqizh Min al-Dlalâl,
4. Al-Iqtishâd fî al-I‘tiqâd,
5. Fayshal al-Tafriqah,
6. Qawâ‘id al-Aqâ‘id,
7. Al-Maqshûd al-Asmâ‘ fî Syarḥ Asmâ’Allâh al-Ḥusnâ,
8. Mi’yar al-Ulûm, Muḥiqq al-Nazhar,
9. Al-Qisthas al-Mustaqîm,
10. Iljâm al-‘Awwâm fî al-‘Ilmi al-Kalâm,
11. Jawâhir al-Qur’ân,
12. Kîmiyâ‘ al-Sa‘âdah,
13. Ma‘ârij al-Quds,
14. Misykât al- Anwâr.
Sekalipun kitab terakhir ini masih diragukan sebagai karyanya.
Para peniliti dari disiplin ilmu tasauf, akhlak dan pendidikan, rata-rata melakukan studinya melalui karya-karya al-Ghazâlî, di antaranya ialah:
1. Iḥya ‘Ulûm al-Dîn (sebagai karya yang terbesar),
2. Minhâj al-‘Âbidîn, Bidâyah al-Hidâyah,
3. Mîzân al-‘Amal,
4. Mi‘râj as-Sâlikîn,
5. Ayyuhâ al-Walad.
Adapun para penulis dari kalangan ilmu perbandingan agama, dapat memelajari karya-karya al-Ghazâlî melalui kitab, di antaranya ialah
1. Al-Qawl al-Jamîl fî al-Radd ‘alâ Man Ghayyara al-Injîl,
2. Fadlâ’il al-Bâthiniyah,
3. Ḥujjah al-Ḥaqq,
4. Mufashshal al-Khilâf,
5. Al-Radd al-Jamîl li Ilâhiyyât Îsâ bi Sharḥ al-Injîl dan lain-lain.
Di samping itu para penulis akan banyak mendapatkan pengetahuan-pengetahuan lain dari karya al-Ghazâlî, seperti pengetahuan tentang ekonomi, dengan teorinya yang mendalam dan kompetitif. Bagi para peniliti yang mengetahui kitab Iḥyâ ‘Ulûm al-Dîn saja, mereka akan mendapatkan pengetahuan tersebut, di samping juga terdapat pada kitab-kitab lain, seperti di dalam kitab Al-‘Ilm, Asrâr al-Zakâh, Kasb al-Ma‘îsyah, al-Ḥalâl wa al-Ḥarâm, al-Bukhl, Al-Zuhd, dan lain-lainnya.[1]
[1] Yûsuf Qaradlâwî, al-Ghazâlî antara Pro dan Kontra, terj. Hasan Abrari (Surabaya: Pustaka Progressif, 1997), h. 43-45.
Posting Komentar untuk "Karya-karya Imam Ghazali"